Penyakit tetelo atau ND adalah penyakit yg di sebabkan oleh virus. Tetelo sendiri berasal dari bahawa jawa yang berarti gila, karena dikaitkan dengan kepala nya yg berputar seperti gila. Penyakit tetelo pada ayam tidak bisa di obati karena agen penyebabnya adalah virus, tp kita bisa antisipasi dengan vaksin, panen cepat, dan memperketat biosecurity dan memaksimalkan manajemen serta proses pencucian kandang. Tentunya analisa kita harus tepat apakah benar itu ND atau tetelo dan bukan penyakit lain.
Gejala Penyakit Tetelo Pada Ayam
Leher ayam memutar, hal ini adalah gejala fisik yang paling terlihat. Di ayam kecil yang baru masuk juga kemungkinan bisa ada. Jika menemukan seperti itu segera culling ayam tersebut dan bakar bangkainya.
Lebih lanjut jika kita bedah, melihat pertama kali di ususnya akan ada bopeng yang dapat diliat dari dalam usus. Kita bisa membuka lalu potong untuk memastikannya.
Indikasi lainnya di proventrikulus terdapat radang kemerahan, yang semakin ganas virusnya maka radang semakin parah dan banyak.
Penyakit tetelo atau ND pada ayam menimbulkan tingkat kematian yang tinggi, hingga rata-rata perhari bisa mencapai 2% bahkan lebih. Di tingkat kematian ini sebaiknya bangkai di bakar atau di kubur di tempat yang dalam agar virus tidak berkembang dan menulari lainnya.
Di ayam petelur jengger terlihat berubah warna ke biru-biruan, dan gejala lainnya radang di trakea, mata radang dan ayam terlihat lemas dan sedikit gerak, fi turun drastis, kematian mulai meningkat.
Rata-rata ND atau tetelo masuk dan mulai terserang penuh di ayam usia 3 mingguan yang dimana hal ini di tambah perparah dengan penceplosan sekam di kandang panggung yg terlalu dini dan pemanas yang tidak optimal menyebabkan virus ini semakin mudah masuk.
Penanganan Penyakit Tetelo atau ND Pada Ayam
Penangan yang tepat bisa meminimkan kerugian beternak ayam broiler, ketika sudah ada gejala seperti yang disebutkan di atas segera ajukan panen dini. Bakar bangkai dan tetap lakukan semprot di kandang.
Cara Mencegah Penyakit ND Pada Ayam Broiler
- Lakukan Vaksinasi, bahkan revaksinasi di farm yang sebelumnya sudah ada riwayat terjangkit virus ini.
- Cuci kandang dengan bersih, menggunakan formalin dan deterjen sampai benar-benar bersih.
- Cuci perlatan kandang dengan iodine atau antisep agar mencegah penyebarannya, baca juga pentingnya Biosecurity disini
- Usahakan jaga sekam jngn sampai lembab
- Tetap usahakan feed intake ayam standart agar tidak terjadinya imunosupresive dan ayam menjadi lebih rentan sakit.
- Semprot rutin kandang minimal 1 hari 2x.
- Optimalkan masa brooding.
Adanya vaksin ND di awal tidak menjamin serta merta ayam akan aman dari virus ini. Kesalahan dalam proses vaksin juga bisa menjadi penyebabnya di antaranya ayam yang belum dan sedang sakit di masukkan vaksin ini akan menyebabkan ayam semakin sakit. Lalu jika vaksin yang notabene adalah virus yang di lemahkan saja bisa berbahaya bagi ayam yang sakit apalagi jika virus di lingkungan yang benar-benar menyerang ketika ayam kita dalam kondisi sakit pasti rentang waktu untuk ayam bertahan akan sedikit hingga kemungkinan mortalitas atau kematian total bisa mencapai 45%.
Itu adalah artikel yang membahas tentang pentingnya mengetahui gejala penyakit tetelo pada ayam, cara mencegahnya, dan penanganannya kedepannya.