Daerah kaki Gunung Lawu, Karanganyar adalah salah satu lumbung padi di Jawa Tengah. Beragam jenis padi ditanam disini mulai dari padi beras merah, hitam, dan putih, yang organik maupun yg konvensional. Tidak heran kalau sektor pertanian menjadi sumber utama penduduknya. Tanaman padi adalah cikal bakal dari nasi yg biasa kita makan sehari-hari, tapi banyak yang gak tahu kalau tanaman padi ini memiliko banyak nutrisi.
Bekatul pada masyarakat desa tentu bukan nama yang asing. Bekatul adalah bagian luar dari bulir padi yg terbungkus sekam. Bekatul biasa disebut juga kulit ari beras. Sebenarnya bekatul juga ada pada hampir setiap tanaman serialia termasuk di antaranya gandum dan jali. Dikarenakan di Indonesia padi yang paling dikenal maka istilah bekatul lebih disematkan pada padi.
Daftar Isi
Pengertian Bekatul
Bekatul adalah lapisan luar yg terlepas saat penggilingan gabah, proses penggilingan gabah padi menghasilkan beras sebanyak 60-65% dan menghasilkan bekatul 8-12%. Nasi yang kita makan setiap hari berdasarkan gabah padi yang sudah di proses menjadi beras. Gabah padi terdiri dari dua lapisan, lapisan pertama biji beras dan yang kedua adalah kulit padi. Bentuk bekatul yang sudah terlepas saat proses penggilingan memiliki tekstur halus dan berwarna coktal muda. Bekatul di peroleh dari proses penyosohan padi dan penyosohan itu sendiri memiliki arti proses menghilangkan biji beras yang memiliki tujuan menghasilkan beras yg putih dan bersih.
Perbedaan Bekatul dan Dedak
Dedak di dapatkan dari proses penyosohan pertama, sedangkan bekatul di dapatkan dari proses penyosohan kedua. Tekstur keduanya juga berbeda. Tekstur bekatul lebih halus dibandingkan tekstur dedak yg masih ada ramput atau kulit padi atau sekamnya.
Manfaat Bekatul
Bekatul memiliki berbagai macam manfaat yang sangat baik dan beberapa nutrisi yang terkandung diperlukan untuk tubuh. Berikut beberapa manfaat bekatul :
Tepung Bekatul
Tepung bekatul bisa diolah menjadi makanan yang biasa terbuat dari tepung biasa. Seperti roti, roti kering, cake, kue kering. Bekatul sebagai sumber karbohidrat yang di dapat dari tepung bekatul tidak dapat diolah sendirian karena rasanya yang kurang enak. Oleh karena itu pengolahannya di campur dengan bahan lain seperti sereal, bakso, dan makanan yang lain yang nantinya berperan sebagai sumber karbohidrat dan serat.
Sumber Energi Alternatif
Karena mengandung sumber energi yang cukup tinggi, bekatul bisa di jadikan sumber energi alternatif yaitu
- Karbohidrat 51-55 gr/100 gram bekatul.
- Protein 11-13 gram/100 gram bekatul yg juga sangat baik untuk di konsumsi yang masih lebih tinggi di banding kandungan jagung, kedelai dan tepung nutrigu.
- Mengandung lemak
- Mengandung vitamin B kompleks yang di percaya sebagai komponen pembangun tubuh.
- Mengandung vitamin E yang merupakan antioksidan yang sangat kuat.
Menurunkan Kolesterol Darah
Bekatul merupakan sumber serat pangan yang sangat baik. Selain untuk memperlancar saluran pencernaan, kehadiran serat pangan berpengaruh untuk menurunkan kolesterol darah. Serat ini nantinya berfungsi memutus siklus kembalinya kolesterol hasil pencernaan lemak di usus menuju ke hati. Memutus siklus ini berarti kolesterol banyak yg bisa dibuang melalui proses pembuangan. Jadi bekatul bisa menurunkan kadar kolesterol di tubuh kita.
Sebagai Pakan Ternak
Pakan ternak yang bisa di konsumsi untuk ayam, sapi, itik, domba serta hampir seluruh jenis ternak ini juga baik diberikan. Selain harganya yang lebih murah bekatul menjadi alternatif tambahan pakan ternak.