Unggas cantik ini berasal dari benua Afrika, dihabitatnya ayam mutiara hidup secara bergerombol di padang sabana. Ayam mutiara merupakan hewan yang memakan segalanya tetapi umumnya mereka lebih senang mengkonsumsi dedaunan dan sayuran. Hal ini kembali dipengaruhi dari habibat hidup awal ayam ini di padang sabana.
Daftar Isi
Ciri Ciri Ayam Mutiara
Bulunya dihiasai dengan bintik-bintik seperti mutiara yang cantik. Jenis ayam ini dibedakan menurut warna dan bulunya. Selain keindahan bulunya keunikannya lainnya terdapat pada tanduknya. Ayam mutiara memiliki tanduk yang keras dan berisi. Di habitat aslinya tanduk ini berguna untuk menerabas semak-semak belukar. Ayam ini termasuk hewan yg berkerabat dekat dengan burung salah satu cirinya mereka dapat terbang lebih jauh dari ayam lainnya.

Ayam mutiara dapat terbang sejauh 16-17 meter. Karena hidupnya bergerombol di padang savana ayam ini memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi dan bisa mengetahui ada salah satu anggota kawanan yg tertinggal ataupun tidak ada di kelompok sehingga mereka berusaha mencarinya. Saat kelompoknya dalam kondisi bahaya mereka akan mengeluarkan bumi yang cukup keras hampir sama seperti angsa. Selain untuk menakuti pemangsa suara ini juga bisa sebagai alarm bahaya.
Pakan Ayam Mutiara
Setiap hari ayam diberi makan 2x sehari dengan pakan utamanya adalah campuran bekatul dan campuran sayur hijau.
Jenis Ayam Mutiara
Jenis ayam mutiara putih dan silver tidak ada bedanya selain di warna bulu, jenis mutiara putih dengan balutan warna putih di seluruh tubuhnya. Jenis ayam mutiara abu-abu silver memiliki corak warna abu-abu di seluruh badannya dengan corak putih titik-titik. Meskipun sesama ayam mutiara jika kelompok lain memasuki wilayah dan kelompoknya maka ayam ini akan menyerangnya alias memiliki sifat teritorial.
Perbedaan Jantan dan Betina
Bentuk dari jantan dan betina sangat mirip hingga sulit untuk di bedakan meskipun begitu bagian hidung pejantan memiliki jengger yang lebih menonjol dari ayam betina. Mereka tidak setiap saat bertelur, saat-saat mereka bertelur saat memasuki musim hujan, tidak bertelur oada satu tempat serta tidak mengerami telurnya. Sekali bertelur ayam mutiara dapat menghasilkan 50-70 butir. Di alar liar saat mereka akan bertelur biasanya mencari tempat yg aman dengan menggali lubang di tanah untuk menyimpan telurnya. Setelah itu telurnya ditinggalkan dan dibiarkan hingga menetas dengan memanfaatkan panas bumi.
Cara Budidaya Ayam Mutiara
Setelah di ambil dari kandang, telur di data dan diseleksi terlebih dahulu. Berikutnya kemudian di masukkan ke dalam mesin tetas selama +- 28 hari disimpan dalam suhu 38°C. Anakan yang sudah menetas di pindahkan ke kandang khusus anakan dengan mengikuti manajemen brooding ayam ini. Kandang anakan dilengkapi dengan lampu untuk menghangatkan ayam.
Kandang Ayam Mutiara
- Kandang menetas.
- Kandang usia 1 bulan.
- Kandang dewasa/indukan.
Hal ini dilakukan karena ayam mutiara terbiasa hidup berkelompok dan memiliko sifat teritori. Jika ada ayam lain yg masuk ke dalam kelompok mereka akan menyerangnya dan mengusirnya.